Cara kerja starter clutch
Seperti ditunjukkan pada gambar bahwa mekanisme clutch roller adalah jenis outer roller. Bila starter bekerja, roller-roller akan meluncur ke dalam outer alat mengunci bagian outer dan inner bersama-sama dan memindahkan momen puntir (torsi) dari outer (clutch gear) ke inner (spline tube).
Sebaliknya, apabila motor mulai hidup dan ring gear mulai memutar pinion, bagian inner yang berhubungan dengan pinion shaft dan screw spline akan berputar lebih cepat dibanding bagian luar (outer). Kemudian roller-roller akan menekan pegas – pegas (springs) dan kembali ke posisi semula.
Akibatnya inner akan bebas dari outer sehingga dapat mencegah anker berputar berlebihan (over running).
3. Saklar magnet
Saklar magnet terdiri dari rumah, tutup selenoid, pull in coil untuk menarik plunger dan hold in coil untuk menahan plunger. Plunger dipakai untuk mendorong pinion keluar dari main kontak untuk mensuplai daya dari baterai ke motor.
Selanjutnya terminal utama akan tertutup oleh gerakan plunger , tapi pada waktu yang bersamaan plunger menekan pegas (spring 1). Kontak plate dan plunger merupakan satu kesatuan. Jadi apabila starter switch pada posisi ON, plunger tertarik ke dalam dan plunger shaft mendorong clutch pinion shaft keluar.
Fungsinya sama seperti drive spring yang sudah diuraikan pada bagian yang menguraikan clutch. Apabila pinion melanggar ring gear, plunger akan menekan spring 2, menutup terminal utama. Dengan tertutup terminal utama, akibatnya anker berputar dan selanjutnya pinion akan berkaitan dengan ring gear secara sempurna.
Sumber: http://id.shvoong.com/products/auto/2158988-cara-kerja-starter-clutch/#ixzz1trb4htIy
No comments:
Post a Comment